Halaman

Analisis Biaya dan Pendapatan

0 komentar


Analisis Biaya dan Pendapatan  (Skala Produksi 18000 log)
1. Modal tetap
modal tetap usaha jamur

2. Biaya Penyusutan
Nilai ekonomis lahan dan peralatan   : 2 tahun
Rp. 5.000.000                                           : 4                   =  Rp. 1.250.000

3. Modal kerja (Biaya operasional)

a. Bahan baku untuk 18000 log
biaya operasional usaha jamur
b. Gaji pegawai
Jumlah total per musim        = Rp.3.000.000,00
c. Utilitas
Microsoft Word - PROPOSAL USAHA.docx


4.    Total Modal       = Modal tetap +modal Kerja
= Rp. 5.000.000 + Rp. 18.395.000 + Rp. 3.000.000 + Rp. 250.000
= Rp. 26.645.000


5.    Pendapatan kotor
Produksi jamur (kegagalan 20%)      = 14.400 log x 0,5 kg  = 7.200 kg
7.200 kg @ 5000                                           = Rp. 36.000.000



6.    Biaya Produksi = Biaya penyusutan + modal kerja
= Rp. 1.250.000 + 18.395.000 + Rp. 3.000.000 + Rp. 250.000
= Rp. 22.895.000


7.    Pendapatan bersih (Net Profit)         =  pendapatan kotor – biaya produksi
=  Rp. 36.000.000 – Rp. 22.895.000
=  Rp. 13.105.000



B. Break Event Point

BEP Produksi                 = Total biaya produksi / harga satuan
= 22.895.000 / 5000
= 4579 kg

Artinya budidaya jamur tiram tidak mendapat untung dan juga tidak mengalami kerugian bila jumlah produksi sebesar 4579 kg

BEP Harga                      = Total biaya produksi / jumlah produksi
= 22.895.000 / 7200
= Rp. 3179,86

Artinya usaha ini tidak mendapatkan untung dan juga tidak mengalami kerugian bila harga jual Rp. 3179,86  per kilo
C. Benefit Cost Ratio
BC Ratio                          = Rp. 13.105.000 / Rp. 26.645.000
= 0,5

Artinya pendapatan bersih yang diperoleh dalam usaha pembibitan bibit jamur adalah 0,5 di atas total biaya.
D. Masa Pengembalian Modal
Masa pengembalian modal = Rp. 13.105.000 + Rp. 1.250.000      x 100%
Rp.26.645.000
= 53,88 %