Pemeliharan jamur tiram
Kualitas
dan kuantitas hasil panen budidaya jamur tiram sangat tergantung dari
bagaimana cara kita melakukan pemeliharaan jamur tiram. Jamur tiram
sebenarnya tidak dirawat pun dapat tumbuh dan di panen tetapi sebatas
apa adanya namun jika kita menginginkan hasil panen yang berkualitas
baik dan kuantitas besar membutuhkan perawatan dan pemeliharaan yang
intensif.
Melalui artikel ini saya akan mencoba
berbagi mengenai cara mudah melakukan pemeliharaan jamur tiram. Bagi
anda para pemula usaha budidaya jamur tiram yang tinggal membeli media
tumbuh jamur / baglog dari tempat pembibitan dan produksi jamur paling
tidak harus mengetahui bagaimana cara melakukan pemeliharaan jamur tiram
agar impian anda sebagai pemula usaha benar-benar menjadi kenyataan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah mengatur suhu / temperatur dan
kelembaban udara ruangan, mengetahui kebutuhan air, mengetahui cara
mengatur sirkulasi udara serta mengetahui tahapan pertumbuhan jamur.
Pemeliharaan jamur tiram
Inti pemeliharaan jamur tiram adalah
mengatur suhu / temperatur dan kelembaban ruangan kumbung jamur tempat
media jamur tumbuh / baglog disimpan. Suhu dan kelembaban ruangan harus
diatur sesuai dengan habitat asli jamur tiram hidup, suhu atau
temperatur ruangan kumbung jamur berkisar antara 16 – 22 derajat celsius
(° C) dengan kelembaban udara ruangan kumbung jamur berkisar antara 80
– 90 % kondisi ini harus dijaga tetap stabil tidak boleh terlalu
fluktuatif baik pada siang hari atau malam hari. Untuk mengatur suhu dan
kelembaban ruangan dapat dilakukan dengan menyemporkan air spray atau
pengabutan air, alat sederhana dapat menggunakan selang air atau jika
memiliki dana dapat menggunakan alat pengabut dengan bantuan pompa.
Waktu pengabutan dapat dilakukan 3 – 5 kali sehari tergantung cuaca dan
kondisi tempat.
Kebutuhan air ini mutlak diperlukan
untuk menjaga kelembaban, sehingga diusahakan kebutuhan air ini
tercukupi jadi siapkan penampungan air yang cukup khususnya pada saat
musim kemarau, karena pengabutan air perlu dilakukan secara intensif
khususnya pada musim kemarau, Jika suhu udara pada waktu siang hari
terlalu panas, anda dapat menyiram / menyemprot dinding dan lantai
ruangan dengan dengan air. Pada musim penghujan intensitas pengabutan
dapat diturunkan 1 – 2 kali saja.
Sirkulasi udara pada ruang kumbung jamur
juga harus diperhatikan, pada tahap pertumbuhan, jamur memerlukan
pasokan oksigen yang cukup sehingga pengaturan sirkulasi udara mutlak
diperlukan. sirkulasi udara bisa diatur dengan membuka jendela-jendala
kumbung jamur, pembukaan jendela dapat dilakukan pada siang hari
menjelang sore hari agar kebutuhan oksigen terpenuhi. Selain sirkulasi
udara kita juga harus memperhatikan cahaya yang masuk kedalam ruangan,
diusahakan tetap ada namun tidak perlu terlalu banyak sehingga kita
perlu melakukan perhitungan cermat antar kebutuhan akan sirkulasi udara
dengan masuknya cahaya kedalam ruang kumbung. Hal ini dibutuhkan karena
pertumbuhan jamur akan berkembang lebih baik berada di tempat yang teduh
dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Selain beberapa hal tersebut di atas
seorang pengusaha jamur juga wajib mengetahui tahap penumbuhan jamur.
Jika media tumbuh / baglog sudah ditumbuhi miselia secara sempurna
ditandai dengan baglog terlihat telah putih merata, artinya telah siap
untuk ditumbuhi ( growing ) tubuh buahnya. pada saat awal tahap
penumbuhan buah diawali dengan membuka sumbat penghalang dan cincin
baglog, secara umum sumbat penghalang ini terbuat dari kapas dan
sebagian baglog mengganti cincin dari plastik dan karet gelang.
Pembukaan sumbat penghalang baglog ini pada prinsipnya bertujuan untuk
memberikan Oksigen yang cukup untuk membentuk tubuh buah dengan
sempurna. Pembuaan ini biasanya dapat dilakukan dengan menyobek plastik
bagian atas atau bisa dengan membukanya, yaitu dengan melepas karet dan
membuka kapasnya, perlu diperhatikan jika melakukan pemotongan penutup
baglog harus dilakukan dengan menggunakan pisau yang bersih dan steril.
Selang waktu yang dibutuhkan mulai pembukaan hingga tumbuh tubuh buah
jamur antara 1 – 2 minggu, biarkan tumbuh selama 2 – 5 hari atau
tergantung tempat agar jamur mencapai pertumbuhan yang optimal. segera
memanen jamur jangan membiarkannya terlalu lama sebab jika terlalu tua
kualitasnya akan menurun / kurang baik.