Jamur tiram yang siap panen adalah jamur tiram yang sudah mekar penuh
daun nya, saat itu jamur tiram siap dipanen dengan cara dicabut jamur
nya sampai akarnya sekalian, tapi saat mencabut harus perlahan-lahan
agar miselium baglognya tidak ikut tercabut, yang nanti mengakibatkan
pinhead tidak bisa tumbuh lagi.
Apabila terlanjur tercabut miseliumnya maka perlu dilakukan pembersihan
dengan cara mengerik lapisan yang tercabut tadi dengan menggunakan
sendok yang steril.
Berikut contoh jamur yang siap dipanen atau dipetik
Dan saat jamur tiram sudah siap dipanen, maka harus segera dipetik,
jangan dibiarkan terlalu lama. Karena jika terlalu lama, maka jamur
tiram akan berwarna kuning dan mengeluarka benang-benang halus pada
ujung daunnya, yang menandakan kalo jamur tiram tersebut sudah terlalu
matang dan kurang bagus kualitasnya. Dan apabila dibiarkan lagi, maka
jamur akan layu dan berbau tidak sedap dan akan hancur jika dipegang.
Hal yg perlu diperhatikan adalah saat jamur tiram akan dipetik usahakan
jamur jangan disemprot, nanti jamur tidak akan bertahan lama. usahakan
jamur tiram yang dipetik dalam kondisi kering atau tidak basah.
Contoh jamur tiram yang telat panen:
Jamur tiram tidak bertahan lama disimpan, 1-2 hari jamur akan layu dan busuk.
Tips dari saya, agar jamur tiram bisa disimpan lebih lama, sebaiknya
jamur tiram yang akan disimpan diangin-anginkan dahulu agar kadar airnya
berkurang, setelah itu jamur tiram dibungkus dengan koran atau kain lap
bersih, lalu masukkan ke dalam kantong kresek atau plastik, setelah itu
masukkan ke dalam kulkas. Maka jamur tiram akan bisa bertahan lebih
lama, bisa 3-4 hari.